Thursday, August 30, 2012

Better to keep silent

Wuuuuuh akhirnya gue tergerak lagi untuk nulis di blog ini karena suatu kejadian.

Am i too serious? yep maybe, serius untuk hal-hal yang menurut gue memang pantes untuk diseriusin pastinya dan ga semua hal itu serius, so gue sama aja kayak yang lain yang punya pandangan mana yang dinilai serius dan mana yang di nilai biasa aja. Wajar sebenernya setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda tentang suatu hal tapi yang susah itu adalah gimana caranya buat bikin diri kita menerima, memahami apa pandangan orang lain yang notabene nya itu berbanding terbalik dengan pandangan kita. Buat sekedar contoh aja, gue orang yang sangat suka bercanda (bisa langsung di cek ke keluarga dan tmn2 dkt gue :p) dan tertawa, buat gue itu hal yang menyenangkan, yang bikin gue relax sejenak dari penatnya lika liku hidup #tsah. 

Biasanya orang kalo lagi bercanda kadang-kadang suka kelewatan dan ga jarang malah menimbulkan kesal, dan setelah itu jadi heran  salahnya dimana ya padahal niat untuk bercanda. Nah, hal-hal seperti itu yang merupakan hal kecil tapi perlu diketahui bahwa ga semua orang paham dan mengerti dengan bercandaan kita, ada orang yang mau diledekin apapun tetep ketawa-ketawa, ada yang orang kalo bercandanya udah bawa-bawa nama ortu jadi kesel (anak sma sering nih bercandaan begini hihi), ada yang bercanda tp menjurus ke fitnah walaupun itu hanya candaan doang, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Terus kalo udah begini yang salah yang sensitif itu? yang punya pandangan beda sama kita? Ngga menurut gue. mereka bener punya pandangan beda sama kita, mereka juga punya batasan - batasan yang berlaku buat diri mereka, tinggal gimana caranya sama sama saling mengerti pandangan kedua belah pihak dan ga berbuat atau berkata sesuatu yang malah nyulut emosi. 

Ada hal yang menurut gue cukup memalukan untuk dikatakan yaitu ketika orang dengan gampangnya menyimpulkan sesuatu tanpa dasar seperti lo ga cocok ini, lo ga cocok itu, dan lainnya padahal orang itu ya sama aja. contohnya gini, lagi ngobrol seru-serunya terus muncul perbedaan pendapat dan akhirnya X bilang 'ah lo itu ga ngerti ini ya ternyata' atau 'simple aja lo ga bisa ini ternyata'. Gue jadi mikir who are you? bisa seenaknya komentar kayak gitu padahal sama sekali ga pantes buat ngomong kayak gitu karena sekali lagi gue tekanin semua orang punya pemikiran yang berbeda-beda, benar untuk A belum tentu benar untuk B, dan hidup itu ya emang begitu banyak perbedaan. Ketika lo bisa memahami perbedaan itu lo berarti berhasil untuk setidaknya tidak mendzalimi orang lain dengan pemikiran, perkataan negatif. 

Ucapan itu tetap membekas.. susah ilangnya apalagi yang menyakitkan hati. Di agama gue dosa besar buat orang yang mendzalimi orang lain walaupun hanya dengan perkataan saja. Dari awal gue nulis ini gue emang sedang sakit hati dengan suatu omongan yang menurut gue ga etis buat di ucap, yap ngerasa terdzalimi juga. Wufhh 


"Better to keep silent than say something and hurt people cause of that words" 


Semoga gue bisa instropeksi dari post ini dan yang baca post ini juga instropeksi yaaa dan minta maaf kalo ngerasa udah ngelakuin hal di atas. You knew exactly what you had, you just thought you'd never lose it. Hati-hati kehilangan orang yang penting di hidup kita hanya karena keegoisan kita merasa selalu benar pada akhirnya hanya menimbulkan penyesalan belaka. Think before act, guys :)